Solusi Android Hang Logo,Bootloop Setelah Flashing
Kenapa Android admin masih blank setelah di pasang???......Padahal Android telah di pasang memakai firmware original baru, Proses flashing Android memakai firmware original baru telah berhasil dan berhasil, Tetapi saat dinyalakan Android masih blank maupun bootloop (muncul logo matolagi dan begitu seterusnya)
Inilah permasalhan sering kali admin jumpai pada komentar di blog perbaikiandroid.com dan berbagai blog tutorial tutorial cara flashing Android di internet, Android setelah proses flashing Android berhasil, Androidmasih terjadi permasalahan yang sama atau muncul permasalahan yang baru seperti Android malah mati total, Androidbootloop (Android saat dinyalakan malah restart terus menerus) dan masih banyak permasalahan lainnya.
Beberapa paktor yang dapat menyebabkan permasalahan Android hang setelah di pasang, diantaranya firmware original yang digunakan sebagai flashing (Instal Android) tidak cocok dengan versi OS yang digunakan di Android.
Sebagai gambaran admin ambil contoh pada pada kasus flashing ASUS ZenFone, Sebelum pengerjaan flashing Asus Zenfone Anda diwajibkan sebagai mengetahui Veri OS yang digunakan di Asus Zenfone, Firmware Asus Zenfone memiliki sebagian SKU (Seri firmware original) yang wajib Anda samakan dengan firmware original yang digunakan di Asus Zenfone, Beberapa seri firmware original tersebut diantaranya : WW. TW, CHT, CN, CUCCV dan lain sebagainya.
Jika Anda pengerjaan flashing Asus Zenfone memakai firmware original TW, Sedangkan Asus Zenfone Anda memiliki SKU dengan seri WW, Proses fllash Asus Zenfone akan terjadi kegagalan, Jika Anda mlakukan flashing via ADB Fastboot tool, disana teman akan melihat proses sending 100% complete, Akan tetapi proses pasang di Asus Zenfone akan terjadi kegagalan, Jika Asus Zenfone dinyalakan hanya akan muncul logo ASUS saja.
Untuk flashing Asus Zenfone bukan hanya SKU yang harus di perhatikan, Akan tetapi versi OS harus ikut diperhatikan, Jika Asus Zenfone memakai firmware original Kitkat, Sebaiknya gunakan firmware original OS versi Kitkat, tentunya sebagai menghindari permasalahan Android masih blank setelah di di pasang, Lihat disini tutorial lengkap Cara flashing Asus Zenfone 5 Botloop
Sedangkan sebagai flashing Samsung Galaxy memakai firmware original baru cukup gampang didapatkan dan memilih firmware originalnya tidaklah sesulit memilih firmware original Asus Zenfone, Firmware Samsung Galaxy sebaiknya gunakan firmware original official yang dapat di download dari sammobile, tutorial cara download firmware original Samsung Galaxy dapat Anda lihat di laman ini : Cara download firmware original Samsung Galaxy di sammobile,
Pertanya yang sering ditanyakan tentang firmware original Samsung Galaxy : Saya memakai Samsung Galaxy J1 J100H, Apakah firmware original Samsung Galaxy J1 J100F dapat admin gunakan???....... Jika Anda memakai Samsung galaxy dengan kode product seperti J100H Anda dapat juga memakai J100F, maupun kode lainnya seperti kode F, H, M, N, U, W, dll, Kode tersebut merupakan kode wiilayah.
Sebagai contoh : Anda memakai Samsung Galaxy S8 G950FD, Selanjutnya Anda pengerjaan flashing (pasang) Samsung Galaxy S8 via Odin memakai firmware original Samsung Galaxy S8 G950FD, Untuk bahasa yang akan digunakan di Samsung Galaxy S8 sudah tersedia pilihan bahasa Indonesia didalamnya yang dapat Anda gunakan sebagai bahasa di Samsung Galaxy S8, Sedangkan jika Anda flashing Samsung Galaxy S8 memakai firmware original G950N, Untuk bahasa yang akan digunakan di Samsung Galaxy S8 Anda tidak akan menemukan piilhan bahasa Indonesia.
Kesimpulan : Pastikan firmware original yang Anda gunakan sebagai flashing Android memakai firmware original yang sesuai dengan Android dan Versi firmware original Android yang Anda gunakan.
Flash Android memakai firmware original Custom ROM
Mungkin Anda pernah mendengar istilah custom ROM, custom ROM merupakan system operasi Android yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Custom ROM merupakan sebuah firmware original alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti firmware original bawaan smartphone Android yang dikembangkan oleh developer pihak ketiga.
Flash Android memakai firmware original Custom ROM ini masih berkaitan erat dengan pembahasan salah memilih frmware (Firmware tidak cocok), Banyak tutorial tutorial cara flashing Android yang Anda temukan di berbagai blog tentang caara flashing Android memakai SP Flash Tool, Setelah Anda pengerjaan flashing Android via SP Flash Tool Android Hang logo, Android Botloop, Android mati total.
Permasalahan tersebut dikarenakan firmware original tidak cocok dengan firmware original Android yang Anda gunakan, Sebuah kasus yang dapat pernah admin alami Advan bootloop, Serching di internet menemukan sebuah blog tutorial tutorial cara flashing Android bootloop, Selanjutnya Advan di flashing memakai firmware original dari blog tersebut, Setelah beres flashing atau Instal ulang memakai firmware original dari blog tutorial di internet tersebu Advan masih bootloop, Advan blank atau Advan mati total.
Jika admin terjadi permasalahan seperti di atas, Android masih bootloop, blank atau mati total setelah flashing via Sp Flash Tool, Kami akan mencari sebagian file lagi dan akan pengerjaan flashing Android tersebut, Sampai Android kembali nyala, Kesabaran adalah kunci keberhasilan.
Jangan menyerah dengan satu kali flashing saja, Lakukan sebagian kali flashing memakai berbagai firmware original Android yang sama dengan Android yang Anda gunakan.
Perlu diperhatikan : Lihat juga pada kolom komentar laman tutorial blog yang memberikan tutorial cara flashing Android, Pada laman komentar Anda dapat membuat sebuah kesimpulan Apakah tutorial tersebut benar dapat mengatasi permasalahan Android yang Anda gunakan, Jika sebelumnya ada yang mencoba tutorial tesebut tentunya akan ada komentar tentang tutorial flashing Android di blog tersebut.
Di laman komentar Anda akan mengetahui apakah file firmware original yang dibagikan terproteksi password, Firmware tidak akan dapat digunakan karena terproteksi password, Sedangkan pada tutorial tidak dilengkapi password file.
Selama ini admin mendapatkan permasalahan Android blank setelah di flashing banyak dikarenakan faktor firmware original, Karna firmware original tidak cocok dengan versi OS Android yang di gunakan di Android yang akan di flashing, Teliti dalam memilih file firmware original dan kesabaran menjadi kunci keberhasilan proses flashing.
Lakukan wipe data / Factory reset dan wipe cache setelah flashing Android.
Setelah di flashing Android masih blank, Sedangkan firmware original yang digunakan sebagai flashing Android sudah OK, lakukanlah wipe data/hard reset dan wipe cache partition dari menu recovery mode di Android Lihat disini Cara masuk ke menu recovery Android.
dalam sebagian kasus flashing Android admin pernah mendapatkan kasus seperti ini, Seperti pada flashing Advan S4E, Setelah proses flashing Advan S4E beres, saat dinyalakan akan terjadi permasalahan Advan S4E blank, tetapi setelah di factoryreset Advan S4E kembali nyala dengan normal, Sebaiknya lakukan factoryreset setelah proses flashing.
Penyebab Android blank setelah di flashing IC eMMC bermasalah.
Jika Android terjadi kerusakan pada IC eMMC nya, Proses flashing tisak akan dapat memulihkan Android blank, Untuk mengatasi permasalahan seperti itu tentunya harus mengganti IC eMMC nya memakai IC eMMC yang baru.
IC eMMC memiliki fungsi sebagai media penyimpanan yang dilengkapi dengan controller yang dapat mengatur perangkat itu sendiri, Jika IC eMMC yang rusak atau lemah akan menimbulkan gejala kerusakan pada software Android.
Tteman tteman dan Gejala kerusakan pada IC eMMC Android
1). Wipe/Factory Reset Android Gagal → Tidak dapat pengerjaan wipe data/ hard reset, Melakukan wipe data hard reset selalu gagal, Jika berhasil Android masih seperti kondisi sebelumnya, Permasalahan seperti ini sering kali admin jumpai di Android Oppo.
2). Proses Flash Gagal → Android gagal saat di flashing, Jika proses flashing Android berhasil, Android masih blank, Android hanya bergetar, Android mati total, dll.
3). BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069) →→Muncul notifikasi BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069) ketika pengerjaan flashing Android, permasalahan BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069) admin jumpai ketika flashing Android memakai software flashing SP Flash Tool.
4). Upgrade OS Android Gagal → Permasalahan yang sama ketika Anda pengerjaan flashing Android memakai firmware original baru, Permasalahan yang dikarenakan IC eMMC rusak.
5). Tidak Bisa Install Aplikasi → Android masih dapat digunakan akan tetapi tidak dapat mengpasang Aplikasi maupun Game.
6). Android hanya Bergetar Setela di Flash → Setelah proses flashing beres, Android hanya bergetar saja..
7). Android sering terjadi Hang, Blank → Android saat digunakan sering terjadi hang, Blank, Loading sangat lama dari biasanya, dan lain sebagainya.
8). Muncul Notifikasi Sayangnya Aplikasi Telah Terhenti → Permasalahan seperti ini bisanya dapat diatasi dengan tutorial cara flashing Android memakai firmware original baru, Setelah proses flashing Android berhasil, Permasalahan adminngnya aplikasi telah terhenti masih sama, kasus seperti ini sebelumnya pernah admin jumpai di Oppo pin Mouse.
Beberapa penyebab Android blank setelah di flashing memakai firmware original baru yang admin tulis diatas ini merupakan pengalaman penulis sendiri dalam keseharian pengerjaan perbaikan di smartphone Android.
Kunci keberhasilan pengerjaan flashing Android tergantung dari ketelitian memilih firmware original yang digunakan sebagai flashing Android dan Kesabaran kunci keberhasilan, Komentar Anda admin tampung disini dan akan admin jadikan pelengkap artikel yang berjudul Solusi Android blank, bootloop setelah di flashing (Instal)
Inilah permasalhan sering kali admin jumpai pada komentar di blog perbaikiandroid.com dan berbagai blog tutorial tutorial cara flashing Android di internet, Android setelah proses flashing Android berhasil, Androidmasih terjadi permasalahan yang sama atau muncul permasalahan yang baru seperti Android malah mati total, Androidbootloop (Android saat dinyalakan malah restart terus menerus) dan masih banyak permasalahan lainnya.
Beberapa paktor yang dapat menyebabkan permasalahan Android hang setelah di pasang, diantaranya firmware original yang digunakan sebagai flashing (Instal Android) tidak cocok dengan versi OS yang digunakan di Android.
Penyeban Android blank setelah di pasang.
Android blank dapat dikarenakan salah memilih frmware (Firmware tidak cocok).Sebagai gambaran admin ambil contoh pada pada kasus flashing ASUS ZenFone, Sebelum pengerjaan flashing Asus Zenfone Anda diwajibkan sebagai mengetahui Veri OS yang digunakan di Asus Zenfone, Firmware Asus Zenfone memiliki sebagian SKU (Seri firmware original) yang wajib Anda samakan dengan firmware original yang digunakan di Asus Zenfone, Beberapa seri firmware original tersebut diantaranya : WW. TW, CHT, CN, CUCCV dan lain sebagainya.
Jika Anda pengerjaan flashing Asus Zenfone memakai firmware original TW, Sedangkan Asus Zenfone Anda memiliki SKU dengan seri WW, Proses fllash Asus Zenfone akan terjadi kegagalan, Jika Anda mlakukan flashing via ADB Fastboot tool, disana teman akan melihat proses sending 100% complete, Akan tetapi proses pasang di Asus Zenfone akan terjadi kegagalan, Jika Asus Zenfone dinyalakan hanya akan muncul logo ASUS saja.
Untuk flashing Asus Zenfone bukan hanya SKU yang harus di perhatikan, Akan tetapi versi OS harus ikut diperhatikan, Jika Asus Zenfone memakai firmware original Kitkat, Sebaiknya gunakan firmware original OS versi Kitkat, tentunya sebagai menghindari permasalahan Android masih blank setelah di di pasang, Lihat disini tutorial lengkap Cara flashing Asus Zenfone 5 Botloop
Sedangkan sebagai flashing Samsung Galaxy memakai firmware original baru cukup gampang didapatkan dan memilih firmware originalnya tidaklah sesulit memilih firmware original Asus Zenfone, Firmware Samsung Galaxy sebaiknya gunakan firmware original official yang dapat di download dari sammobile, tutorial cara download firmware original Samsung Galaxy dapat Anda lihat di laman ini : Cara download firmware original Samsung Galaxy di sammobile,
Pertanya yang sering ditanyakan tentang firmware original Samsung Galaxy : Saya memakai Samsung Galaxy J1 J100H, Apakah firmware original Samsung Galaxy J1 J100F dapat admin gunakan???....... Jika Anda memakai Samsung galaxy dengan kode product seperti J100H Anda dapat juga memakai J100F, maupun kode lainnya seperti kode F, H, M, N, U, W, dll, Kode tersebut merupakan kode wiilayah.
Sebagai contoh : Anda memakai Samsung Galaxy S8 G950FD, Selanjutnya Anda pengerjaan flashing (pasang) Samsung Galaxy S8 via Odin memakai firmware original Samsung Galaxy S8 G950FD, Untuk bahasa yang akan digunakan di Samsung Galaxy S8 sudah tersedia pilihan bahasa Indonesia didalamnya yang dapat Anda gunakan sebagai bahasa di Samsung Galaxy S8, Sedangkan jika Anda flashing Samsung Galaxy S8 memakai firmware original G950N, Untuk bahasa yang akan digunakan di Samsung Galaxy S8 Anda tidak akan menemukan piilhan bahasa Indonesia.
Kesimpulan : Pastikan firmware original yang Anda gunakan sebagai flashing Android memakai firmware original yang sesuai dengan Android dan Versi firmware original Android yang Anda gunakan.
Flash Android memakai firmware original Custom ROM
Mungkin Anda pernah mendengar istilah custom ROM, custom ROM merupakan system operasi Android yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Custom ROM merupakan sebuah firmware original alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti firmware original bawaan smartphone Android yang dikembangkan oleh developer pihak ketiga.
Flash Android memakai firmware original Custom ROM ini masih berkaitan erat dengan pembahasan salah memilih frmware (Firmware tidak cocok), Banyak tutorial tutorial cara flashing Android yang Anda temukan di berbagai blog tentang caara flashing Android memakai SP Flash Tool, Setelah Anda pengerjaan flashing Android via SP Flash Tool Android Hang logo, Android Botloop, Android mati total.
Permasalahan tersebut dikarenakan firmware original tidak cocok dengan firmware original Android yang Anda gunakan, Sebuah kasus yang dapat pernah admin alami Advan bootloop, Serching di internet menemukan sebuah blog tutorial tutorial cara flashing Android bootloop, Selanjutnya Advan di flashing memakai firmware original dari blog tersebut, Setelah beres flashing atau Instal ulang memakai firmware original dari blog tutorial di internet tersebu Advan masih bootloop, Advan blank atau Advan mati total.
Jika admin terjadi permasalahan seperti di atas, Android masih bootloop, blank atau mati total setelah flashing via Sp Flash Tool, Kami akan mencari sebagian file lagi dan akan pengerjaan flashing Android tersebut, Sampai Android kembali nyala, Kesabaran adalah kunci keberhasilan.
Jangan menyerah dengan satu kali flashing saja, Lakukan sebagian kali flashing memakai berbagai firmware original Android yang sama dengan Android yang Anda gunakan.
Perlu diperhatikan : Lihat juga pada kolom komentar laman tutorial blog yang memberikan tutorial cara flashing Android, Pada laman komentar Anda dapat membuat sebuah kesimpulan Apakah tutorial tersebut benar dapat mengatasi permasalahan Android yang Anda gunakan, Jika sebelumnya ada yang mencoba tutorial tesebut tentunya akan ada komentar tentang tutorial flashing Android di blog tersebut.
Di laman komentar Anda akan mengetahui apakah file firmware original yang dibagikan terproteksi password, Firmware tidak akan dapat digunakan karena terproteksi password, Sedangkan pada tutorial tidak dilengkapi password file.
Selama ini admin mendapatkan permasalahan Android blank setelah di flashing banyak dikarenakan faktor firmware original, Karna firmware original tidak cocok dengan versi OS Android yang di gunakan di Android yang akan di flashing, Teliti dalam memilih file firmware original dan kesabaran menjadi kunci keberhasilan proses flashing.
Lakukan wipe data / Factory reset dan wipe cache setelah flashing Android.
Setelah di flashing Android masih blank, Sedangkan firmware original yang digunakan sebagai flashing Android sudah OK, lakukanlah wipe data/hard reset dan wipe cache partition dari menu recovery mode di Android Lihat disini Cara masuk ke menu recovery Android.
dalam sebagian kasus flashing Android admin pernah mendapatkan kasus seperti ini, Seperti pada flashing Advan S4E, Setelah proses flashing Advan S4E beres, saat dinyalakan akan terjadi permasalahan Advan S4E blank, tetapi setelah di factoryreset Advan S4E kembali nyala dengan normal, Sebaiknya lakukan factoryreset setelah proses flashing.
Penyebab Android blank setelah di flashing IC eMMC bermasalah.
Jika Android terjadi kerusakan pada IC eMMC nya, Proses flashing tisak akan dapat memulihkan Android blank, Untuk mengatasi permasalahan seperti itu tentunya harus mengganti IC eMMC nya memakai IC eMMC yang baru.
IC eMMC memiliki fungsi sebagai media penyimpanan yang dilengkapi dengan controller yang dapat mengatur perangkat itu sendiri, Jika IC eMMC yang rusak atau lemah akan menimbulkan gejala kerusakan pada software Android.
Tteman tteman dan Gejala kerusakan pada IC eMMC Android
1). Wipe/Factory Reset Android Gagal → Tidak dapat pengerjaan wipe data/ hard reset, Melakukan wipe data hard reset selalu gagal, Jika berhasil Android masih seperti kondisi sebelumnya, Permasalahan seperti ini sering kali admin jumpai di Android Oppo.
2). Proses Flash Gagal → Android gagal saat di flashing, Jika proses flashing Android berhasil, Android masih blank, Android hanya bergetar, Android mati total, dll.
3). BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069) →→Muncul notifikasi BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069) ketika pengerjaan flashing Android, permasalahan BROM ERROR: S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069) admin jumpai ketika flashing Android memakai software flashing SP Flash Tool.
4). Upgrade OS Android Gagal → Permasalahan yang sama ketika Anda pengerjaan flashing Android memakai firmware original baru, Permasalahan yang dikarenakan IC eMMC rusak.
5). Tidak Bisa Install Aplikasi → Android masih dapat digunakan akan tetapi tidak dapat mengpasang Aplikasi maupun Game.
6). Android hanya Bergetar Setela di Flash → Setelah proses flashing beres, Android hanya bergetar saja..
7). Android sering terjadi Hang, Blank → Android saat digunakan sering terjadi hang, Blank, Loading sangat lama dari biasanya, dan lain sebagainya.
8). Muncul Notifikasi Sayangnya Aplikasi Telah Terhenti → Permasalahan seperti ini bisanya dapat diatasi dengan tutorial cara flashing Android memakai firmware original baru, Setelah proses flashing Android berhasil, Permasalahan adminngnya aplikasi telah terhenti masih sama, kasus seperti ini sebelumnya pernah admin jumpai di Oppo pin Mouse.
Beberapa penyebab Android blank setelah di flashing memakai firmware original baru yang admin tulis diatas ini merupakan pengalaman penulis sendiri dalam keseharian pengerjaan perbaikan di smartphone Android.
Kunci keberhasilan pengerjaan flashing Android tergantung dari ketelitian memilih firmware original yang digunakan sebagai flashing Android dan Kesabaran kunci keberhasilan, Komentar Anda admin tampung disini dan akan admin jadikan pelengkap artikel yang berjudul Solusi Android blank, bootloop setelah di flashing (Instal)
Comments
Post a Comment